Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Ada 1.078 Narapida Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 12 Orang Langsung Bebas

Jakarta -  Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan Remisi Khusus hari raya Waisak kepada 1.078 narapidana beragama Buddha. Tercatat seluruh narapidana yang beragama Buddha yakni sebanyak 2.069 orang. Para 1.078 narapidana itu menerima Remisi Khusus (RK) dengan besaran yang berbeda-beda. Sebanyak 1.066 narapidana menerima Remisi Khusus I atau pengurangan hukuman sebagian, rinciannya yakni: 145 orang menerima remisi 15 hari 587 narapidana mendapat remisi 1 bulan 206 narapidana memperoleh remisi 1 bulan 15 hari 128 narapidana mendapatkan remisi 2 bulan Sementara itu, 12 orang menerima RK II atau langsung bebas usai menerima remisi. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, mengatakan remisi khusus tersebut diberikan kepada narapidana yang dinilai telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif. Persyaratan itu di antaranya telah menjalani pidana minimal 6 bulan, tidak terdaftar pada register F, serta turut aktif mengikuti p

Vaksin Mordena Sebentar Lagi Akan di Setujui Oleh Pemerintah Thailand Untuk Menyebarluaskan Vaksinasi

Bangkok -  Vaksinasi corona masih terus berjalan di Thailand. Pemerintah Thailand pun tengah menawarkan vaksin Moderna kepada sebagian besar penduduknya. Upaya ini diluncurkan ketika pemerintah mendapatkan kritik dari publik karena lambatnya peluncuran vaksinasi gratis yang ditawarkan pemerintah. Saat ini vaksinasi memang sudah berjalan dan 1,73 juta suntikan sudah diberikan. Namun, jumlahnya kurang dari 1 persen populasi Thailand. Dikutip dari Reuters, otoritas kesehatan masih belum memulai vaksinasi massal meskipun negara yang bergantung pada pariwisata itu tengah berjuang dengan gelombang ketiga infeksi COVID-19. Pemerintah berharap 61 juta suntikan vaksin AstraZeneca bisa diproduksi secara lokal mulai Juni. Namun, vaksinasi ini dan vaksin dari Moderna tidak akan ditawarkan secara gratis. Moderna bulan lalu mengajukan pendaftaran vaksin di Thailand dan akan segera disetujui. Hal ini diungkapkan Kepala Organisasi Farmasi Pemerintah, Withwoon Danwiboon. "Yang kami harapkan dari M