Beberapa Hal yang Wajib Diperbaiki Pelatih Shin Tae-yong Untuk Berhasil Lolos dari Playoff Pra-Piala Asia

Jakarta Pelatih Shin Tae-yong akan melanjutkan perjuangan bersama Timnas Indonesia dengan menghadapi Taiwan di playoff Pra-Piala Asia 2023. Masih ada beberapa hal yang harus dibereskan pelatih asal Korea Selatan itu.

Meski berhasil meraih poin perdana untuk timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin menorehkan statistik buruk dalam tiga laga yang dilakoni timnas. Dua kali kalah, sekali imbang serta kebobolan 11 gol dari tiga laga jelas masih jauh dari kata sempurna.

Kendati begitu, Shin setidaknya berani merombak wajah skuad 'Garuda' dengan pemain-pemain muda. Para wonderkid ini juga mempertontonkan semangat juang tinggi di atas lapangan.

Nah, jika ingin melenggang ke fase Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin tentunya perlu melakukan beberapa perbaikan di skuadnya. Indonesia akan menghadapi Taiwan dalam laga kandang dan tandang pada 7 September dan 12 Oktober 2021.

Berkaca dari hasil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, kumparan menilai setidaknya terdapat empat hal yang wajib dibenahi Shin jelang menghadapi Taiwan. Apa saja?

Penguasaan Bola

Memang, penguasaan bola alias ball belongings bukan menjadi jaminan sebuah tim mampu memenangi pertandingan. Namun, peluang untuk keluar sebagai pemenang akan semakin terbuka jika mampu memegang kendali permainan.

Dalam tiga laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, skuad 'Merah-Putih' selalu kalah telak dalam hal penguasaan bola. Menurut statistik Lapangbola, Indonesia hanya memegang 36 persen penguasaan bola di laga versus Thailand, 33 persen kontra Vietnam, dan bahkan hanya 28 persen kala jumpa Uni Emirat Arab.

Dari tiga laga itu, pemain Timnas Indonesia cenderung kesulitan mengembangkan permainan ketika menghadapi pressing dari lawan. Alhasil, baru dua-tiga sentuhan, bola sudah kembali hilang.

Mental

Selanjutnya, soal psychological bertanding. Memang, timnas sempat tampil mengejutkan saat bisa mengejar usai tertinggal dua kali di laga melawan Thailand. Namun, dua laga setelahnya skuad 'Garuda' hancur lebur.

Mereka tak mampu bangkit usai kebobolan terlebih dahulu. Bahkan, Evan Dimas dkk. menjadi lumbung gol Vietnam (0-4) dan Uni Emirat Arab (0-5).

Khusus melawan Vietnam, mental Timnas Indonesia tampak begitu terpukul setelah Vietnam menyarangkan gol pembuka di awal babak kedua, apalagi gol tersebut berbau kontroversi. Padahal, lini pertahanan Indonesia tampak strong sepanjang 45 menit pertama.

Fokus di Menit Awal


Fokus di menit-menit awal pertandingan akan menjadi pekerjaan berat yang harus dibenahi Shin Tae-yong. Penyakit ini bermula saat laga uji coba kontra Afghanistan, yang mana saat itu dua dari tiga gol Afghanistan tercipta di awal babak pertama dan kedua (menit ke-6 dan 49').

Hal itu kembali berlanjut di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dua gol Thailand bersarang masing-masing di menit 7 dan 51'. Sementara, di laga kontra Vietnam, gawang Indonesia bobol tujuh menit babak kedua berjalan (52'). Pun begitu saat jumpa Uni Emirat Arab, yang kecolongan di menit keempat babak kedua (49').

Antisipasi Umpan Lambung


Persoalan bola atas ini memang sudah menjadi masalah yang mengakar sejak generasi terdahulu. Di period Shin Tae-yong, harapan sempat muncul saat dua bek tengah berpostur tinggi dipanggil ke skuad. Mereka adalah Elkan Baggott dan Ryuji Utomo.

Namun, karena alasan berbeda, keduanya tak bisa dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Alhasil, lima dari 11 gol yang bersarang ke gawang timnas berawal dari duel perebutan bola atas.

Persoalan umpan silang tentu bukan hanya menjadi tugas dua bek tengah, melainkan bagaimana bek sayap dan winger turut menutup ruang sehingga mencegah going across tercipta.

Begitu pula ketika menghadapi situasi tendangan bebas maupun sepak pojok, koordinasi antar pemain dalam menjaga lawan memegang peranan kunci.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekelompok Maling Terekam CCTV Berhasil Membobol Sebuah Warung dan Mengasak Rokok Sekarung dan Uang Sebesar Rp 20 Juta di Bekasi

Aparat Kepolisian Berhasil Menangkap Seorang Pembunuh Wanita yang Dikubur Dekat Kebun Warga

Aksi Penjambret Gasak Kalung Terekam CCTV di Tanggerang Selatan